CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Kamis, 16 September 2010

Life (More) Beautiful : Simply Breakfast



How can I say life beautiful because now I’m married woman, I’m wife from very patient, kind and caring husband :D
As my previous article, that now I live together with my husband..(of course lah) only two of us …yaaayy. We learn how to control our financial, manage responsibility to take care house, associated with the neighbor.
A favorite thing of married life is I’m free to decide what food that we want to eat. Mostly we cooked our own food. A month ago, we didn’t have a refrigerator..actually we have given cousins ut broken. So, we have to fix it first… last Tuesday, husband call mechanic to fix it and syallalala, it works now…
We are able to buy and keep in our refrigerator all cooking ingredients; vegetables, meats, chicken, milk, fruits, bread, etc.

Here you are the creation of very easy and simple breakfast with the basic ingredients of bread

1.                 Chocheese bread (chocolate mix cheese bread)
Ingredients : white bread, margarine, chocolate pasta, cheese (be shredded.
How to : bread spread with margarine, chocolate pasta and sprinkled with cheese. Bread folded and ready to serve to my husband.
And serve with milk chocolate..

Husband comment : very healthy


2.                 Sauegg Sandwich (sausage with egg sandwich)
Ingredients    : white bread, margarine, egg, sausage meat, chilli sauge, cheese (be shredded) last is lettuce and tomatoes wash
How to : bread spread with margarine and burned (do not get too burnt then set aside), halved sausage and fried with margarine (set aside), fried eggs with margarine (set aside). After all things done set them one by one on bread lettuce-sausage-cheese-egg-tomatoes and last covered with bread. Add chili sauge if you like spicy taste.
And serve with milk chocolate for husband and mine is vanila milk of Prenagen Esensis 



Husband comment : very satisfied


Rabu, 15 September 2010

Our Home sweet Home

Setelah menikah, aku langsung ikut suami tinggal di rumah tempat dimana suami tinggal sejak bulan Maret 2010. Karena mulai di bulan Maret 2010 suami ditempatkan menjadi Pendeta Jemaat Gereja Gemindo - Siloam Cibubur sejak bulan February 2010. Sebelumnya yang menempati rumah ini adalah pendeta yang melayani pada periode sebelum suami ditempatkan dan pendeta tersebut tidak lain masih saudara aku (dari silsilah keluarga, Pendeta Mariam namanya adalah oma ku) jadi dahulu aku pernah datang ke rumah nya. Jadi setidaknya aku sudah mengetahui anatomi rumahnya :)

Rumahnya cukup besar, apalagi kalau hanya ditempati oleh kami berdua.
Ada ruang tamu yang menjadi satu dengan ruang keluarga. Di ruang tamu sendiri kami tidak punya banyak perabotan, hanya ada kursi dan meja tamu yang merupakan peninggalan dari Pendeta Mariam. Di ruang keluarga, ada TV dan kursi plastik 2 buah dan meja plastiknya. Biasanya sih kita makan sambil nonton TV disini. Kalau mau lebih rileks saat nonton DVD, kami gelar kasur tapi gak sampai ketiduran sih. Masuk ke tengah rumah, ada (seharusnya) ruang makan yang hanya kami isi dengan peralatan rumah tangga,1 lemari untuk buku-buku (punya suami, ampunn deh banyak banget) dan kulkas. Lalu ada 2 kamar, 1 kamar yang ada AC (lagi-lagi) peninggalan Pendeta Mariam,disinilah kamar tidur kami dan 1 kamar lagi dibiarkan kosong dan hanya untuk taruh container plastik isi baju-baju dan tempat penyimpanan kardus-kardus bekas. Masuk ke belakang rumah, kalau sebelah kanan ada gudang dan tempat jemuran indoor (kalau-kalau di luar hujan deras, jemuran kan bisa gak kering-kering) ketemu deh dapur nan kecil (mirip gang sempit) diujungnya adalah kamar mandi. End for inside our home.
Outside our home, ada teras kecil yang dipenuhi pot-pot tanaman merupakan (pastinya) peninggalan Pendeta Mariam..Hmm, untuk sementara ini..aku belum tahu musti berbuat apa dengan tanaman-tanaman tersebut, kata mamaku sih cukup disiram saja itupun gak setiap hari kalau tanahnya masih basah.

Sweet Home right?disinilah aku belajar menjadi seorang istri yang bisa mengurus keluarga dan mengurus rumah. Dan aku bersyukur bahwa setelah kami menikah, kami tidak dipusingkan dengan memikirkan tempat tinggal bahkan uang sewa dan listrik kami ditanggung oleh Gereja. Aku tidak pernah berharap lebih tetapi Tuhan berikan yang terbaik bagi kami dalam membangun dan memelihara rumah tangga baru.

Aku begitu menyukai rumah ini, karena itu kami sedang berusaha mengatasi kebocoran rumah (bagian terkena bocor; ruang nonton TV 2 titik, 1 kamar tidur 1 titik, tempat jemuran indoor 1 titik besar) apalagi sekarang di Cibubur dsk hujan deras setiap harinya. Doakan urusan perbaikan rumah dapat segera teratasi.

(i'll upload pic of the house soonest)

Selasa, 14 September 2010

First Day after Long Holiday

Hello,
Hari ini tanggal 14 September 2010 adalah hari pertama aku masuk kerja kembali setelah liburan panjang dalam rangka hari raya Idul Fitri 1431 H. Sekaligus saya mau ucapkan selamat merayakan Idul Fitri bagi seluruh umat Islam, semoga di bulan baru, amal dan ibadahnya terus diperbaharui :)

Perjalanan tadi pagi ke kantor teramat sangat dasyat cepatnya. Dari rumah di Cibubur (Jl. Raya Bogor) jam 7 pagi dan aku tiba di kantor jam 8.10 pagi. Sampai terbengong-bengong dan takjub sendiri (halaahh..) Yahh..itulah ciri khas Jakarta dikala libur Lebaran..jalan lancar alias tidak macet. Makanya aku betah di Jakarta dan tidak merencanakan kemana-mana (kecuali pulang ke rumah ortu di Kelapa Gading) pada saat libur Lebaran.

Jalan Tol Tomang-Kebon Jeruk..tuhkan masih sepi banget :D

Di kantor tempat aku bekerja , memang telah menentukan hari libur dari tanggal 9 - 13 September 2010 tetapi diperbolehkan khususnya bagi yang merayakan Lebaran untuk mengambil cuti atau ijin bagi yang belum 1 tahun. Karena aku tidak merayakan, walhasil hari ini hanya kami 2 orang karyawan yang masuk dan tidak ada aktivitas telpon masuk.

 bahkan di dalam kantor pun sepih ;(

Makanya hari ini aku sukses membuat account blogspot baru tanpa rintangan berarti :D
Rata-rata sih perusahaan swasta memulai aktivitas di hari rabu besok, 15 September .
So, siap-siap menyambut Jakarta yang sesungguhnya dalam waktu yang tidak lama lagi.