Still reading my pregnancy update...waaaw week 36 and 37

Lagi-lagi pregnancy update..yuhuuu, blom pada bosen kan?buat yang belum nikah boleh jadi referensi nih gimana persiapan mental kalau kelak menikah dan hamil. Buat yang udah nikah belum hamil bisa jadi referensi juga bagaimana menikmati masa kehamilan, mempersiapkan mental dan fisik selama hamil ;)

Minggu 36
Sepertinya tidak ada perkembangan significant nih, selain minggu tanpa kontrol ke dokter ataupun belanja-belanja karena kami terutama papanya baby persiapan mo merayakan Jumat agung yang ditandai dengan perjamuan kudus. Setelah itu hari Sabtu dan Minggu tgl 23-24 April perayaan Paskah Yesus Kristus oleh gereja diadakan di Jambore cibubur..hiyaa deket bener yah :)
Seperti apa suasana perayaan paskahnya?

Kumpul di Gereja menunggu waktu keberangkatan 

Lokasi ibadah padang sekaligus area outdoor untuk permainan

Diskusi kelompok ceritanya

Suasana Ibadah Paskah subuh 24 April jam 4 pagi

Minggu 37
Ini dia, saat yang selalu ditunggu, dinanti serta didamba oleh aku yaitu saatnya ketemu Om dokter *sebutan babyku buat dokternya* alias kontrol..jadwalnya hari selasa 26 April lalu.
Sempet kesel pada saat sebelum berangkat karena kartu kontrolku raib hilang entah dimana. Udah ubek-ubek sana sini tapi gak ketemu. Walhasil kami agak kesiangan baru berangkat dan tetap tanpa kartu. Ya sudah aku bilang sama suamiku nanti bilang aja kartunya gak ketemu dan minta dibuatkan kartu baru.
Kalau hari selasa 2 minggu lalu yang dateng kontrol sedikit tetapi ternyata minggu ini banyaknya yang udah pada ngantri. Akhirnya dari mendaftar jam 9.30 barulah kami dipanggil jam 12.15..hikss..*benci menunggu* Sampai aku bilang sama suami, untung ukur tensi nya pada awal daftar coba diukur setelah menunggu 2 jam lebih, yang ada tensinya tinggi :D . Jadi pelajaran yang didapat adalah daftar lah sepagi mungkin biar gak kelamaan nunggu antrian..yayaya..
Tapi saat giliran periksa udah gak sebel dan bete lagi karena waktunya ketemu my baby girl lagi.
Dokter : "Bayinya aktif bergerak?"
Aku     : "Aktif banget dok, kayaknya joged mulu deh di dalam"
Dokter : "Kalau gitu berbaring buat USG lagi"
Aku berbaring di tempat periksa, buka atasan dan.....
Dokter : "Wah bu perutnya besar juga, kayaknya bayinya besar nih."
Aku     : "Kayaknya pada dasarnya perut saya emang besar deh dokter" *nada malu*

Dan memang ternyata benar saudara, berat bayi aku masuk di usia 37 minggu udah 3.1 kilo..means sudah cukup berat. Aku pun disuruh diet karbohidrat dengan mengurangi makan nasi, dan stop makan roti dan mie serta minum yang manis-manis.
Padahal roti adalah sarapan ku yang paling wokeh, serta bakmi ayam ceker di melawai jarang bisa ditolak kalau kakakku dan istrinya mengajak bertandang kesana makan malam sepulang kerja...arrrrrrr...tapi sekali lagi tapi demi baby dan kelancaran persalinan normal. Aku harus mau diet..
Menunya sekarang, sarapan dengan nasi sedikit dan snacknya buah. Siang makan biasa tapi nasi dikurangi perbanyak sayuran ..oh..iya itu artinya aku harus turun dapur lagi pagi-pagi untuk bawa bekal makan siang. Sedangkan malam hari, harus puas dengan buah lagi ya.

Setelah kontrol, kami pun pulang ke rumah tapi bersiap untuk pergi lagi .. Pergi kemana? ke TMII...refreshing dan sekalian aku mau olahraga nih jalan kaki. Tunggu cerita lengkap di judul berikutnya.

Selesai mengajukan cuti, beberes meja trus pamit deh

Hari ini akhirnya setelah kemarin kontrol terakhir, aku memastikan diri untuk mengajukan cuti tgl 6 May 2011.Means Hari terakhir aku sebelum cuti melahirkan hari Kamis, 5 May 2011. Kok nanggung ? setelah dihitung untuk 3 bulan ke depan berarti tanggal terakhir cuti yaitu 5 Agustus 2011 dimana itu adalah hari Jumat. Sayang dong kalau aku harus ambil cuti cepat-cepat, ntar masuk kerja nya nanggung.

Untungnya kerja di perusahaan kecil dan dimana sebenarnya aku merangkap sebagai HRD, jadi ngajuin cuti untuk tanggal diatas baru di tgl 27 April sekarang ini namanya bukan dadakan :D memang secara lisan aku pernah umumkan untuk cuti diakhir bulan nih, tapi karena hitung punya hitung sayang ah.

HPL dari dokter sih tgl 12 May, wih mepet bener seminggu doang istirahat di rumah. Malah kakak perempuan usulin untuk cuti mulai tgl 10 May...heloowww kecuali pulang-pergi kerja diantar naik mobil yak, perabotan bawah udah pada sakit semua *vulgar mode on* doain aja seminggu kedepan masih lincah naik turun bis

Jadi untuk seminggu ke depan, entah bagaimana caranya semua barang-barang diatas meja kerja harus udah rapih (pengennya besok udah menghilang nih tumpukan kertas)

Tampak dari kejauhan

Kalau dari deket keliatan deh manajemen kerjanya buruk :P

Dan besoknya lagi tinggal  pamit deh

Bersiap menjadi orang tua

Pada akhir bulan Maret lalu aku pernah membuat status FB. Seperti dibawah ini penggalannya..

Karena dari awal aku memang merencanakan cuti hamil (baca : liburan) pada akhir bulan April ini. makanya udah counting down dari bulan Maret. Tanpa disangka komentar kakak tertuaku seperti diatas. Aku langsung terhenyak sekaligus membenarkan kata-katanya itu. Setelah melahirkan bukan hanya sekedar akhir dari perjalanan bayi di dalam kandungan tetapi justru perjalanan hidupnya di dunia luar baru saja dimulai.

Dan masa cuti  kerja aku dari kantor selama 3 bulan itu bukanlah liburan tetapi adalah saat dimana interaksiku dengan anak pertamaku di dunia luar kandungan dimulai. Tidak mudah mengurus anak yang baru lahir, terlebih mamanya baru saja menjalani persalinan yang aku percaya adalah peristiwa luar biasa dasyat karena perjuangan hidup dan mati seorang ibu untuk melahirkan anaknya. Bayi yang baru lahir sangat bergantung dengan orang sekitarnya. Ia harus disusui oleh mamanya, ia harus dimandikan dan dipakaikan baju oleh papanya. Apabila ia pipis atau buang air besar, popoknya harus diganti mamanya. Belum lagi menangis karena lapar dan harus disusui oleh mamanya setiap 2 jam sekali tidak perduli malam buta sekalipun. Sangat benar sekali, kesibukan demi kesibukan yang tidak akan pernah berhenti.

Setelah persiapan sana-sini dengan pemeriksaan rutin kandungan tiap bulan, dwi mingguan dan akan masuk saatnya pemeriksaan mingguan kemudian mempersiapkan kebutuhan saat aku melahirkan dan juga  perlengkapan serta pernak-pernik bayi setelah lahir. Sekarang bagaimana dengan kesiapan mental orang tuanya dalam mengawasi, berperan serta dalam tumbuh kembang jasmani terlebih rohani anaknya?

Mengutip sebuah iklan di televisi, "Ada gak sih sekolah untuk menjadi orang tua pintar/cerdas?" 

Dalam buku "IBU BIJAK MENGHASILKAN ANAK-ANAK HEBAT" karangan Jenny Gichara (thank to Kak Ita yang sudah memberikan buku ini sebagai hadiah) pada Bab 4 dikatakan Orang tua dapat menanam banyak benih yang baik di dalam hati anak-anaknya namun kita ingin berfokus pada benih-benih yang ditemukan di dalam ajaran Tuhan.

Yes, this is the answer.

Tidak ada benih yang lebih baik selain menanam benih Firman Tuhan. Kenapa benih Firman Tuhan ini adalah unggulan sehingga anak-anak Tuhan adalah anak unggulan yang menjadi kepala 

1. Benih ini membentuk kepribadian

2. Benih ini akan memberi kekuatan pada saat anak menjadi dewasa nantinya

3. Benih ini akan membuat anak bertahan dari rasa sakit dan penderitaan

4. Bahkan benih ini dapat menjadi teladan bagi orang lain yang ada disekitar anak nantinya

Firman Tuhan menguatkanku sebagai calon orang tua

Pengkhotbah 11 : 6

"Taburkanlah benihmu pagi-pagi hari, dan janganlah memberi istirahat kepada tanganmu pada petang hari, karena engkau tidak mengetahui apakah ini atau itu yang akan berhasil, atau kedua-duanya sama baik."

1 Korintus 3 : 8

"Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan"

Jangan pernah kuatir menjadi orangtua karena Tuhan sendiri yang menolong dan memampukan bagaimana menjadi orangtua yang baik bagi anak-anaknya jika kita berharap dan bersandar pada kebenaran Firman Tuhan sebagai makanan rohani yang terbaik buat anak-anak.

Gaya tidur baru sih Bumil

Semakin besar perutku, semakin besar lah garis-garis kehamilan tersebut muncul. Apakah aku aja yang ngerasain atau ibu hamil dibelahan bumi manapun mengalami masalah yang sama? yaitu gatal pada garis-garis kehamilan di perut.

Kalau lagi siang sedang aktivitas di kantor gatal masih dapat ditanggulangi dengan mengelus-elus perut tanpa menggaruk. Yang parah adalah ketika malam dan sudah tidur. Kedapatan beberapa malam sebelumnya ketika aku sedang tidur, ternyata jari tangan ini sedang asik menggaruk perut..aku terbangun sampai kaget sendiri karena tangan yang menggaruk tanpa saya sadari itu bikin perih di perut padahal kuku jari tangan sudah rutin dipotong...duh, apa jadinya kalau aku gak terbangun atau ternyata tangan ini menggaruk dengan dasyat sampai mengguncang baby di dalam?

Cari-cari cara gimana cara mengatasinya? gak mungkin aku minta suami mengawasi tanganku saat tidur..wong, dia aja tidurnya nyenyak banget :D

Akhirnya ditemukan solusi, aku tidur pakai sarung tangan...lalalalal...kalau ada sarung tinju tak pakai juga deh *nyengir*. Sarung tangan yang dipakai itu adalah sarung tangan suamiku yang dipakai di hari pernikahan kami lalu..bahannya tidak terlalu tebal jadinya gak bikin gerah dan juga tidak terlalu tipis sehingga kalau-kalau.. sekali lagi kalau-kalau aku masih gak sadar menggaruk setidaknya gak bikin lecet.

Jadi untuk saat ini perut saya aman dari garukan dan malah bisa jadi gaya tidur baru nih

Narsis dulu sebelum tidur xixixix

Mengamankan perut dari garukan jari tangan tak bertanggung jawab :)

Happy Birthday Mama Mertua ke 65

Hari ini adalah hari ultah mama mertuaku yang ke 65.
Walaupun sudah terbilang cukup umur (gak berani bilang lanjut umur ah *menantu yang baik*) tapi mama mertuaku ini terlihat awet muda. Mungkin karena mama tinggal di kampung dan nyaman sehingga tidak ada stress disana. Dan juga kedua anaknya tahun kemarin sudah menikah (suamiku anak tertua) dan tahun ini akan menuai cucu sekaligus 2 :)

Bergaya di depan air mancur MOI

Pertemuanku pertama kali dengan mama mertua yaitu......di hari pernikahan..duennng, yap it is true. Karena tidak memungkinkan waktu bertemu sebelum hari pernikahan. Tetapi bukan berarti komunikasi tidak pernah terjalin loh. Sebelum bertemu komunikasi berjalan baik melalui telepon dan terbukti pada saat pertemuan pertama tidak ada kekakuan diantara kami (ehmm...)

Like mother in law, like daughter :)

Dari jauh kami hanya bisa mengucapkan Selamat Ulang Tahun Mama, Oma dari anak yang sedang kami kandung. Dan berdoa Tuhan selalu memberikan kesehatan, kekuatan di masa-masa 

tua. Dan pada akhirnya nanti kemuliaan Tuhan dinyatakan.

Menanti kehadiranmu ditengah-tengah kami

.
Dari yang sebelumnya mama dan papa hanya berdua; pergi boncengan naik motor berdua, jalan-jalan berdua aja,

Di acara pernikahan temanku waktu kuliah D3

nonton televisi di ruang depan berdua, berdoa berdua (walau sebenarnya udah bertiga yah karena kan sudah ada kamu bayi mungil di dalam perut) sampai tidur berdua aja..

Asiknya tidur berdua *dilarang sirik yah :P*

Tapi hanya dalam hitungan paling lama 5 minggu lagi atau paling lama tanggal 15 May 2011 kami bisa bertemu segera denganmu bayi kami yang cantik dan kamu akan tidur ditengah-tengah papa dan mama..sstt..kira-kira muat gak nih menampung kami bertiga?hehehe..kalau pun harus mengalah berarti papa yang harus minggir *kejam-nian*

Cant wait to see and hold you among us our baby girl..

Finally...report from Week 34 and 35

Minggu 34

Di dalam minggu 34 ini tidak banyak perkembangan dari sih baby, karena minggu ini tidak ada jadwal kontrol ke dokter. Hanya saja mengingat di minggu sebelumnya posisi baby sungsang jadilah dari minggu kemarin sampai dengan minggu ini kegiatan yang tidak pernah dilupakan karena kudu-harus-wajib dilaksanakan sebelum dan sesudah bangun tidur yaitu latihan dengan posisi nungging *duh,bahasanya kok gak asik banget ya?:D*
Ada cerita lucu seputar latihan nungging ini, satu malam aku lupa hari apa karena kerjaan kantor lagi banyak makanya aku harus lembur. Sampai rumah udah jam 11 malam, ganti baju (udah gak pake mandi lagi) istirahat sebentar sambil ngobrol sama suami karena kan gak bisa langsung tidur. Baru deh jam 12 malam naik ke tempat tidur dan langsung ambil posisi nungging. Tahu-tahu suami udah guncang-guncang badanku trus dia bilang "Ma, udahan aja nunggingnya tidur aja posisi biasa nanti babynya ketekan..tuh udah sampai ngorok tadi." Ha....teryata aku baru nungging 5 menit doank dan blasss..langsung ketiduran dengan posisi kayak gitu...walaaah..

Kegiatannya apa lagi ya?paling belanja kebutuhan tambahan bayi kayak bedak, pampers, kapas,minyak2 an, dll.

Kalau ada yang mau nambahin alias ngasih info-info yah...hooohoh

Belanja ke mall, mumpung masih bisa jalan-jalan berdua nih. Cape jalan2, papanya dari kemarin pengen banget kakinya 'digigit' ikan. Jadilah kemarin di mall cijantung ada yang namanya FISH THERAPY. Tapi lupa nih ikan apa yah dipake?Khasiatnya kayak refleksi aja, bikin lancar peraliran darah trus menyegarkan kulit karena gigitannya mengangkat kulit mati

Kaki yang langsing itu langsung diserbu sama ikan

Tersenyum geli karena ternyata ikan ini menggigit tp tidak dengan giginya

Nanggung, tangannya ikutan juga dicemplungin :D

Minggu 35

Ini dia minggu yang udah kami tunggu-tunggu karena di minggu ini aku kontrol dokter lagi..Penasaran sama posisi sih baby apakah dia udah muter? Dari minggu-minggu sebelumnya kami selalu berdoa dan tidak lupa ngajak 'ngobrol' baby kalau posisi yang baik buat dia lahir nanti adalah kepala dibawah bahkan sampai saatnya kami mau berangkat ke dokter, papanya bilang lagi "nanti tunjukin ke dokter kalau kamu pintar yah, kepalanya udah dibawah" :)
Pada saat pemeriksaan dokter evaluasi hasil pemeriksaan sebelumnya katanya,"hasil pemeriksaan kemarin sungsang bu, gimana nih kalau masih belum berubah posisinya?" Aku jawab,"Kita sih udah berusaha dan berdoa, semoga posisi sudah tepat yah dokter."
Dan saat USG dimulai dokter langsung arahin di posisi bawah perut, dan disana dokter ketemu dengan? Kepala bayi....."Wah kepalanya dah di bawah nih bu, kita pertahankan posisinya supaya gak perlu lompat jendela (caesar)." Puji Tuhan, posisi baby udah OK walau belum masuk panggul yah karena masih cukup jauh dari waktunya lahir. Wihhh rasanya pengen langsung joged-joged sama sih baby :)
Hasil pemeriksaan keseluruhan kami berdua sehat, baby sudah menggendut dengan berat 2.5 kilo dan mamanya naik 1 kilo menjadi 79 kilo...waaoww, perkembangannya dalam 2 minggu naik 1/2 kilo.

Happy 8 Monthversary to Us :)

Tidak terasa kami sudah memasuki 8 bulan pernikahan, terbilang waktu yang masih singkat sekali yah dibandingkan dengan pasangan-pasangan lain yang sudah melewati tahun, belasan bahkan puluhan tahun usia pernikahan.

Terima Kasih Tuhan untuk penyertaanMu untuk keluarga kecil kami bahkan kehadiran calon anak perempuan yang sebentar lagi boleh kami rasakan. Biarlah kehidupan pernikahan kami selalu berjalan hanya dalam penyertaan kasih Tuhan dan kami sebagai suami istri boleh tetap terus saling menguatkan. Efesus 5:31 Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya. 1 Kor 7:3 Hendaklah suami memenuhi kewajibannya terhadap isterinya, demikian pula isteri terhadap suaminya. Dan kami berlaku setia Ibrani 13 : 4

Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah.

Biasanya perayaan monthversary selalu kelewatan karena lupa dan tanggal 7 berlalu begitu saja. Nah untuk bulan ini aku inget, walau tidak perayaan khusus di hari ini dari semalam aku niat tidak tidur sebelum jam 12 malam. Trus ngapain dong? Nonton DVD sambil nyemil sementara suami baca koran sambil nunggu tayangan tanding sepak bola PIALA CHAMPION karena klub kesayangan suami yaitu KLUB CHELSEA main melawan M.U. Berhubung tanding sepak bolanya jam 2 subuh, yo wess aku tinggal suamiku menonton bola sendiri.

Beli susu hadiah dari ponakanku sih Kakak Grace

Beli cemilan buat temen nonton DVD dan pertandingan bola

 

 

Ketika bentuk tubuh (jadi) berubah

Pasti kalian tahu dong jargon iklan susu anak yang mengatakan,"...Tubuhku dulu tak begini, tapi kini tak cukup lagi...." atau lagu dari group slank "...balikin...oh balikin, bodi gue kayak dulu lagi..."
Ngomongin tentang perubahan bentuk tubuh karena kenaikan berat badan, alias yang dulu kurus jadi gemuk atau yang memang gemuk jadi lebih gemuk lagi..

Nah jadi gemuk tidak pernah bisa dihindari oleh ibu hamil manapun..bener kan?justru menemukan nikmatnya menjadi gemuk kala hamil. Bisa makan apa saja justru disarankan makanlah lebih dari porsi sebelum hamil karena sekarang yang makan itu 'berdua'
Di pengalaman hamil yang pertama ini (artinya akan ada pengalaman hamil kedua, ketiga, dst..Amin, biar Tuhan yang atur yah) di minggu ke 34 total kenaikan berat badan yang aku alami yaitu 'hanya' 8 kilo :)  Seneng bener ya?hehe...pastinya iya, karena aku sudah termasuk gemuk pada saat memulai kehamilan yaitu 70 kg jadi untuk ibu hamil yaitu diriku dengan riwayat tubuh yang sudah gemuk disarankan kenaikan cukup 9 - 11 kilo.
Jadi apakah anda penasaran melihat perbedaan dari 70 kg menjadi 78 kg?

Ini dia....

Sebelumnya 70 kg

Foto ini diambil persis 1 hari setelah kami menikah :)

Dan kini......

Penampilan ketika 78 kilo

8 bulan setelah menikah ...jreeengg

Dengan baju yang sama tapi kondisi dan gaya berbeda...syalalala...that's way i love being a wife and mommy to be.
Masih mau balik ke body sebelumnya? ya iya dong..mudah-mudahan bisa kembali seperti dahulu atau malah jadi lebih langsing ? (jawabannya pasti AMIN ..)

Keep Following news from Week 33

Setelah tertunda mengupdate kabar kehamilan minggu 33, so here we go

Minggu 33
Di minggu ini kami harus ketemu dokter lagi, jadi ceritanya udah mulai kontrol 2 mingguan. Asiikk..bisa ketemu baby girl ku lebih sering lagi dong. Jadilah hari sabtu 26 Maret ke dokter lagi. Kontrol kali ini lebih istimewa karena aku kali ini tidak ditemani suami ku tetapi ditemani oleh.....mamaku. Yup, mamaku nginap 2 malam di rumah kami. Ceritanya sih mo main aja sekalian bantu aku  beberes baju-baju baby dan juga baju mama dan papa nya yang super duper berantakan...haizzz.
Pada saat kontrol baby ku sepertinya unjuk rasa karena gak ditemani papanya atau lagi isengin mamanya nih..Hmm karena kontrol kali ini dia kepalanya ada diatas alias sungsang..Aku langsung kaget sekagetnya saat USG dokter bilang "Wah bu, anaknya sungsang nih." Tapi dokter bilang masih bisa muter karena masih ada waktu dan tempat asalkan aku rajin.....nungging ..hiyaaaaaa..oh baby kenapa kamu kepalanya bisa diatas nak?pantesan beberapa hari terakhir sebelum aku kontrol berasa gerakan nya begitu dasyat kesana-kemari didalam perutku. Kelar dari dokter langsung digiring *kek mbeek aja digiring..lolz* suster ke suatu ruangan buat diajarin cara nungging yang benar mirip seperti posisi sujud tapi gak..heeee..karena tidak bertumpu pada tangan kaki dan paha harus tegak lurus trus dada nempel pada alas jadi lebih baik ditempat atas tempat tidur yah biar empuk lalu tangan disisi kiri dan kanan. Tahan posisi ini selama 15 - 25 menit

seperti ini kira-kira posisinya, tp biasanya aku pake baju kok :D

Malah ditambah ngepel tradisional jongkok dan pake tangan biar lebih sip lagi supaya baby muter kepala dibawah dan mempertahankan posisi tersebut.
Cara-cara diatas kan hanya sebatas usaha manusia selebihnya diserahkan ke Tuhan Yesus yang empunya kehidupan atas bayi kami. Jadi mari kita ORA ET LABORA - Berusaha dan Berdoa :-)
Secara keseluruhan hasil kontrol baby dan mamanya sehat. Berat badanku tetap seperti 2 minggu lalu diangka 78 kg *horeee..* tetapi berat baby bertambah menjadi 2 kilo.

Pulang dari Rumah sakit urusannya beberes, yup sebagian besar dikerjakan oleh mamaku..

Dari baju baby masih menumpuk seperti ini 

Menjadi rapih didalam container box

Yang selama ini tidak sempat dikerjakan oleh ku adalah melipat pakaian setelah dijemur. Karena tidak semua pakaian setelah kering langsung disetrika, jadi supaya lebih rapih palingan dilipat dahulu.
Lagi-lagi mama is the best *ngerayu.com* yang ngerapihin semuanya, aku cuma bisa liatin aja :D

ada 'gunung' baju yang meletus \^,^/v

Anyway, segitu dulu update mengupdatenya, Nanti lanjut lagi dengan week 34