Oma pulang ke Menado

Pagi tadi jam 9, Oma (mama mertuaku) dengan menumpangi pesawat Batavia meninggalkan Jakarta untuk pulang ke Menado.

Yah, Oma memang ke Jakarta di tgl 23 Juni, 3 bulan lalu dalam rangka melihat Felicia cucu pertama dan juga tinggal bersama kami. Dari rencana kunjungan 1 bulan jadi molor 3 bulan karena kami belum punya ART atau pengasuh buat Felicia setelah aku kembali bekerja di minggu pertama Agustus. Pernah sih dapat pada awal Juli tapi cuma bertahan kerja 1 minggu. Kayaknya sih itu orang cuma mau liat2 aja kerjaannya kayak apa. Deg2 an juga sampai dengan awal September kami belum punya pengasuh sementara Oma sudah beli punya tiket untuk tggl 17 Sept ditangan karena keberadaan Oma di Jakarta gak bisa lama alias ada date line nya...hehehe. Itu karena adik iparku alias adik dari suamiku akan melahirkan di sekitar akhir September atau awal Oktober.

Puji Tuhan ada orang gereja yang kasih tahu saudaranya mau kerja di rumah kami. Dan mulai lah dia bekerja di minggu pertama September, jadi masih ada Oma yang bisa ajarin dan awasi dia selama aku pergi kerja. Doakan yah bahwa orang ini bisa bertahan menjadi pengasuh Felicia :)

Kembali ke Oma, dari seminggu lalu Oma udah persiapan. Tas mulai disusun dan ditimbang. Beli keperluan dan oleh2 buat dibawa trus meminimalisasi menggendong Felicia supaya dia terbiasa waktu tidak ada oma nanti. Ditambah lagi kesibukan di malam terakhir hari Jumat lalu, pesan taxiku untuk jemput jam 5.30 pagi (dpt free bayar tol untuk pesan via phone tujuan bandara), cek and ricek tiket, koordinasi dengan adik ipar di Menado, beli makanan kecil buat di pesawat (secara gak dapat makanan nanti) dan persiapan tasnya Felicia karena dia mau dibawa juga ke bandara buat antar Oma. Dan Felicia sendiri udah dibilangin dari beberapa hari sebelumnya bahwa hari Sabtu pagi dia akan diajak antar Oma. 

Pagi tadi jam 5 Felicia udah bangun. Biasanya dia baru bangun jam 6 trus pup nya jam 6.30. Ajaibnya jam 5 dia bangun langsung pup...duuh pinternya, tahu aja kalau emang dia mau pergi pagi-pagi. Coba baru pupnya di jalan, pusing deh emaknya :D

Udah gitu karena Oma pulang sendiri dan ini juga kali pertama Oma naik pesawat sendiri, setibanya di pintu masuk sebelum check in Oma pasang mata liat-liat tampang orang menado siapa tahu satu pesawat biar bisa jadi temen masuk ke dalam..akhirnya dapatlah dia temen. Lucunya ngobrol punya ngobrol yang ngantar orang tersebut ke bandara aku kenal tapi selama ini hanya sebatas ditelp karena sama-sama kerja di cargo =D. Tadinya aku mau nemenin Oma masuk buat check in tapi akhirnya tercetus ide kenapa gk aku aja yang check in sendiri ke dalam baru keluar lagi...hehe ya sudah akhirnya aku yang check in. Ada lagi cerita lucu, setelah ngobrol2 petugas  counter check in  ternyata satu suku sama aku. Dan aku dikasih diskon bagasi yang tadinya over 7 kilo jadi 4 kilo (padahal aku mintanya dikasih free semua..xixixi).Thanks God, benar2 perjalanan pulang Oma sangat dimudahkan. Begitupun penerbangan lancar dan tiba di Menado sesuai jadwal. 

Dan dari siang sampai malam ini Felicia juga anteng-anteng aja, Nyusu dan bobo sesuai jadwal biasanya. 

Praise the Lord, thank you because You are God that always keeps our family eventhough Felicia grandma not with us in Jakarta anymore, we belive that Your love always with her and whole family in Menado also. Amin

Selama di Jakarta, Kita cuma sempat ajak Oma main ke kampung cina bersama-sama Oma yang satu lagi (mamaku) dan paling banter ke Mall buat cuci mata,

Jalan-jalan ke kampung cina

Mizza dong skali-kali

waktu Oma baru datang, cuma bisa bobo malem digendongan mautnya Oma :)

Pertama kali belajar berdiri sama Oma, habis itu gk mau duduk..maunya berdiri terus (gk cape ya?)

Nganterin Oma ke Bandara

Daah Oma, we gonna miss you