Usher dress on Recycling

Berawal dari pernikahan kakakku yang pertama 10 tahun lalu merupakan pesta pernikahan pertama dari orang tuaku, tidak banyak yang diingat pada masa-masa persiapan kakakku itu. Salah satu yang kuingat adalah baju yang harus aku kenakan pada saat acara resepsi, aku dan adikku dibuatkan baju dari bahan dan warna coklat kopi yang sama tetapi dengan model yang berbeda. Aku memilih model terusan dan sexy karena belahan sampai ke atas dengkul, sedangkan adikku  memilih berpotongan di pinggang dan lebar.Demi baju ini aku diet ketat sampai turun 3 kilo  (terlihat kurusnya dulu yah)


kakak no.2, mama, akyu, abang ipar&kakak no.1, adik, papa

Setelah pernikahan kakakku itu, baju hanya sempat terpakai 3 kali saja. Setelah itu rapih tersimpan dilemari aku dan adikku masing-masing selama bertahun-tahun.

Sampai akhirnyaaa......terbesit di pikiranku kenapa gak di recycle aja untuk jadi dress penerima tamu pada saat resepsiku nanti??dan ternyata usul itu diterima oleh mama, kakak dan adikku. Tanpa mengubah bahkan ditambahkan detail seperti manik-manik warna warni pada bunga-bunga di bagian dada (mamaku yang mengerjakan sebelum pulang kampung bln April lalu dan sekarang masih ada dikampung juga,,hikss....) dan pemanis berupa selendang warna coklat tua, pasti akan membuat baju ini seperti `lahir kembali`

selendang membuatnya tampak berbeda dari sebelumnya

detail manik-manik warna memberi efek glamour pada bunga