CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Jumat, 25 Maret 2011

Mengukur Jalanan setiap harinya

Sebagai Wife and Full time working Mom to be, cukup jauh jarak tempuh perjalanan yang harus dilalui setiap harinya dari rumah di kawasan cibubur jalan raya bogor Jakarta Timur ke kantor di Kebon Jeruk Jakarta Barat. Istilahnya tuh kita 'tua' dijalan karena mengukur jalanan setiap harinya, ditemani dengan kemacetan serta bisingnya kota babyku 'belajar' beradaptasi dengan kerasnya kota jakarta..semangat babyku..mommy loves you

Rute Pagi :
Berangkat antara jam 7 - 7.30 pagi, diantar suami naik motor dari rumah ke daerah dekat terminal kampung rambutan. Jarak tempuh 5 KM + selama 15 menit, maklum bawa ibu hamil maka suami dilarang bawa motor dengan kecepatan diatas 30 KM/jam :) Habis itu naik bis Primajasa dengan trayek Kampung Rambutan - Merak yang melewati Slipi Jaya dan Tomang memakan waktu 1jam15 menit dan aku turun di Slipi Jaya dari situ sambung ke kantor naik ojek sekitar 10 menit karena GAK ADA ANGKOT YANG LEWAT DEPAN KANTOR...begghh..biasa dong nulis gak ada angkotnya jadi huruf kapital gitu..heeeee. Rada capek diongkos sih sebenarnya, tapi mau gimana lagi dong *curcol*
Total jendral waktu tempuh dari rumah sampai ke kantor adalah..........1.30 - 1.45 menit

Buat yang tinggal di kota Jakarta dan sekitarnya, pasti  tau banget dengan rute diatas :)


Rute Pulang :

 Nah kalau rute pulang rada seru nih, karena ada berbagai alternative :
1. Nebeng sama kakakku yang cowok. Karena dia kerja di daerah jalan daan mogot dan rute pulang ke arah cibubur (tapi arah kota wisata) juga serta jamnya bisa cocok dengan jam kepulanganku makanya kita bisa sejalan. Jalan Panjang menjadi tempat janjian kita, untuk mencapai ke jalan panjang biasanya aku nebeng temenku yang naik motor atau kalau lagi beruntung diantar sama supir kantor karena lagi-lagi karena GAK ADA ANGKOT..*masih emosi ceritanya*.  Setelah itu baru deh ke daerah blok M buat jemput istrinya. Dari sana aku diantar sampai dekat rumah, masih sambung angkot atau dijemput suami sekitar 5 menit jarak tempuhnya ke rumah.

2. Kalau lagi gak nebeng kakakku karena di hari Rabu/Jumat dia ada ibadah di daerah Tanjung Priok. Maka aku naik.........Busway dari halte Kebon Jeruk jurusan ke Lebak Bulus nanti turunnya di halte Pondok Indah II. Enaknya jadi bumil, sepenuh apapun busway pasti dapat duduk :P Dari halte Pondok Indah II menantilah kedatangan bis AC Mayasari Ciledug - Kampung Rambutan dengan jarak tempuh 10 menit saja karena naik tol sampailah aku di Pasar Rebo. Perjuangan masih belum selesai bung karena jarak tempuh kerumah masih 25 menit dengan angkot atau 15 menit saja jika suami jemput di Pasar Rebo...

3. Ini pilihan terakhir kalau bener-bener 'gak sanggup' sambung menyambung naik kendaraan umum, minta jemput deh sama suami. Dengan resiko jarak tempuh hampir 1 jam dengan motor pasti akan membuat panas dan pegal (maaf) pantat :) kalau diminggu dan bulan kehamilan tua sekarang ini gak berani deh naik motor terlalu jauh begitu.

Above of all, Puji Tuhan yang sungguh sayang dan baik ke aku karena selalu melindungi aku dalam perjalanan berangkat maupun pulang kerja terlebih lagi selama hamil tidak pernah mengalami gangguan sekecil apapun selama naik kendaraan umum ataupun naik motor. Aku yakin masih banyak yang jarak rumah dengan kantornya lebih jauh dari yang aku alami , jadi Thanks GOD and Halleluya anyhow :)
Banyak yang tanya kenapa gak cari tempat tinggal di dekat kantorku saja? Aku masih lebih mengutamakan tempat tinggal dekat dengan tempat tugas dan pelayanan suami (ciee...).

0 komentar:

Posting Komentar

Always love your sharing comment