CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Jumat, 30 April 2010

Menjadi Teman Hidup

Sebuah renungan

Menjadi Teman Hidup

Apakah yang akhirnya dipilih oleh manusia dalam menjalani kehidupannya?Ya, memutuskan untuk menikah. Keputusan menikah tidaklah mudah karena menikah ini kita harus memilih masak-masak siapakah yang akan menjadi pendamping yang tepat, satu-satunya dalam kehidupan kita dan dapat berkomitmen?Apakah yang dipilihnya ini dapat bertahan dengan segala yang dinamakan perbedaan sifat, perlombaan emosi karena hanya mau menang sendiri sampai akhirnya hanya akan saling menyakiti.

Kalau yang dicari adalah Teman Hidup, maka adalah tepat. Seorang teman hidup akan menjadi kawan seperjalanan dalam menjalani hidup. Seorang teman yang menjadi kawan di kala susah dan senang, duka dan suka. Teman yang tidak hanya memberi warna dalam kehidupan karena dengannya hidup menjadi manis, ceria dan indah tetapi juga teman yang menjadi pendamping dalam menghadapi tantangan hidup.

Tidak
tanpa kriteria dalam menentukan siapa yang menjadi teman hidup kita masing-masing karena interaksi dengan teman hidup ini 24 jam dalam sehari, 7 hari dalam seminggu, 4 minggu dalam 1 bulan, 12 bulan dalam 1 tahun, dan bisa dikatakan menjadi teman selama sisa umur hidup kita. Oleh karena itu yakinlah dengan teman hidup kita dengan berdoa, meyakini dan akhirnya menjalani hubungan

Dasar kehidupan pernikahan kelak sudah mulai terbangun sejak masa pacaran. Dengan cara mengenal kepribadian masing-masing, belajar membina hubungan yang positif, setia dan saling percaya, komunikasi dapat berlangsung dengan baik, saling mendukung dan saling menghargai. Yang paling penting adalah berteman hidup dimulai dengan jatuh cinta. Sesudah itu kita menumbuhkan cinta dan akhirnya membangun cinta.

0 komentar:

Posting Komentar

Always love your sharing comment